Selamat datang di blog HIDROLISIS GARAM tempat belajar dan berbagi Ilmu Pengetahuan

Selasa, 01 Oktober 2019

Uraian Materi 1


1.     Pengantar

Setelah mempelajari sifat larutan garam, ditemukan bahwa sifat garam tergantung pada asam dan basa pembentuknya. Misalnya, jika KCl dilarutkan ke dalam air akan bersifat netral dan memiliki pH = 7, sedangkan NH4Cl bersifat asam dengan pH < 7 (Petrucci, dkk., 2007). Mengapa demikian?

2.     Konsep Hidrolsis

Garam adalah senyawa yang dibentuk dari reaksi antara asam dan basa. Kata Hydrolysis berasal dari bahasa Yunani, dimana hydro berarti air; lysis berarti penguraian. Sehingga hidrolisis dapat diartikan sebagai suatu proses kimia yang memecah molekul air (H2O) menjadi kation Hidrogen (H+) dan anion hidroksida (OH-).

Hidrolisis garam dideskripsikan sebagai reaksi penguraian garam dalam air membentuk ion positif dan ion negatif. Ion-ion tersebut akan bereaksi dengan air membentuk asam dan basa asalnya (Ebbing, D.D., & Gammon, S.D. 2009).

Jika kita melarutkan suatu garam ke dalam air, maka akan ada dua kemungkinan yang terjadi, yaitu:

1.      Ion-ion yang berasal dari asam lemah (misalnya CH3COO, CN, dan S2–) atau ion-ion yang berasal dari basa lemah (misalnya NH4+, Fe2+, dan Al3+) akan bereaksi dengan air. Reaksi suatu ion dengan air inilah yang disebut hidrolisis. Berlangsungnya hidrolisis disebabkan adanya kecenderungan ion-ion tersebut untuk membentuk asam atau basa asalnya (Zumdahl, 2007).



2.   Ion-ion yang berasal dari asam kuat (misalnya Cl, NO3, dan SO42–) atau ion-ion yang berasal dari basa kuat (misalnya Na+, K+, dan Ca2+) tidak bereaksi dengan air atau tidak terjadi hidrolisis. Hal ini dikarenakan ion-ion tersebut tidak mempunyai kecenderungan untuk membentuk asam atau basa asalnya, sehingga perbandingan konsentrasi ion H+ dan OH- dalam air tidak berubah dan larutan bersifat netral (pH = 7. 

*Ingat kembali tentang kekuatan asam-basa!
Contoh:
Hidrolisis hanya dapat terjadi pada larutan garam yang terbentuk dari ion-ion asam lemah, ion-ion basa lemah, ataupun keduanya. Jadi, garam yang bersifat netral (dari asam kuat dan basa kuat) tidak terjadi hidrolisis. Untuk lebih memahamkan Anda tentang Pengertian Hidrolisis Garam, silahkan akses video pada alamat url:

a. Hidrolisis pada Garam dari Asam Kuat dan Basa Kuat

  Sumber: kumparan.com
Gambar 2. Ladang garam Natrium klorida
      Perhatikan kembali salah satu garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat pada tabel 5 sesuai praktikum yang telah kalian lakukan, misalnya NaCl (Natrium Klorida). Dari hasil praktikum didapatkan bahwa garam NaCl bersifat netral dan pH = 7. Hal ini menunjukkan bahwa [H+] = [OH-]. 
     Jika garam NaCl dilarutkan dalam air, maka persamaan reaksinya dapat dituliskan sebagai berikut:

Gambar 2. Model susunan partikel dalam larutan garam NaCl
Molekul H2O dalam air murni sedikit terurai menjadi H+ dan OH-(Ebbing, 2009). Ketika garam NaCl dilarutkan ke dalam air murni, molekul H2O tidak dapat bereaksi dengan kation ataupun anion dani NaCl. Oleh karena itu, jumlah molekul H2O, H+, dan OH- dalam keadaan yang tetap atau tidak mengalami perubahan, tetapi molekul dari NaCl berubah menjadi Na+ dan Cl-. Jadi, NaCl tidak mengubah perbandingan konsentrasi ion H+ dan OH- dalam air. Dengan kata lain, larutan NaCl bersifat netral sehingga larutan tidak akan memerahkan lakmus biru maupun membirukan lakmus merah. Dengan demikian, garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis (Effendi, 2007).


Example Problem 1:
Garam di bawah ini yang tidak mengalami hidrolisis adalah ….

a. CH3COONa 
b. K2SO4 
c. NH4Cl
d. HCOOK
e. NH4NO3                                                      (Jawaban: (b) K2SO4 )
Solution:
Garam yang tidak mengalami hidrolisis adalah garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat, yaitu (b) K2SO4  (berasal dari KOH yang merupakan basa kuat dan H2SO4 yang merupakan asam kuat).  

Untuk melihat penjelasan tentang Garam dari Asam dan Basa Kuat, simaklah video pada alamat url berikut: (ctrl+klik) 










.... Lanjutkan ke KEGIATAN BELAJAR 2: KONSEP HIDROLISIS_INTI 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar